Home » » Puisi Perpisahan Terbaru | escampurbijak

Puisi Perpisahan Terbaru | escampurbijak

Written By Unknown on Senin, 10 Juni 2013 | 07.02

Puisi Perpisahan Terbaru | escampurbijak

Puisi Perpisahan Terbaru | escampurbijak - Sebelum kita share Puisi Perpisahan alangkah baiknya kita tengok Postingan sebelumnya yakni Puisi Cinta dan Puisi Patah Hati. Setiap manusia pasti pernah mengalami yang nama Perpisahan dikarenakan Ada Pertemuan pasti ada perpisahan karena keduanya sangat perkesinambungan, dalam Puisi Perpisahan dibawah ini terdiri dari berbagai macam Puisi Perpisahan diantarannya Puisi Perpisahan dengan Sahabat dan Puisi Perpisahan dengan Kekasih, Okelah kita jangan lama-lama untuk membuat pendahuluan karena berlama-lama menunggu itu rasanya tidak enak, Berikut adalah Puisi Perpisahan yang bisa anda baca.

Puisi Perpisahan Terbaru | escampurbijak


SALAM PERPISAHAN
Puisi Tanpa Nama

Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan

    UNTUK SAHABATKU

    Puisi Andre

    Sahabat, waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman
    bahwa di dunia ini tak ada yg abadi

    Kini saatnya kita harus berjalan sendiri
    Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
    Dalam ruang dan waktu yang berbeda
    Ketika kebersamaan menjadi langka
    Ketika canda tawa begitu berharga

    Sahabat, semoga waktu tak membuat kita lupa
    Bahwa kita pernah ada
    Pernah punya cerita
    Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta

KENANGAN DAN KENYATAAN

Puisi Tanpa Nama

Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu

Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku

Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh

Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju

Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati

    HAL PERPISAHAN INI

    Puisi Chinvaru

    Mata yang berkaca-kaca...
    Jantung yang berdetak-detuk tak menentu
    Pikiran melayang-layang
    Itulah terpaan gemuruh rasa dalam hatiku
    Yang menemani saat ku tlah terpisah darimu

    Waktu ini adalah saat waktu yang menyiksa
    Menyiksa dirimu dan diriku
    Waktu yang terasa lambat berputar
    Berputar tuk berjalan melalui hari demi hari yang kan kita lalui
    waktu dimana kita tak bersama-sama lagi

    Kini semua hanya tinggal kenangan,
    kenangan indah yang tlah kita lalui
    Canda-tawa,sedih,kesal,khawatir dan rasa takut terpisahkan
    Itulah perasaan yang menggumuli hati kita selama ini dan
    rasa takut itu kini tlah menjadi kenyataan.
    Aku mengerti kau begitu sakit saat ini
    Terpisah dan terpenjara sepi disana
    Namun ketahuilah kasih.....
    Diri ini jauh lebih sakit merasakan semua ini

    Aku bingung dan tak tahu harus bagaimana
    Banyak hal yang tak dapat kukatakan dan ku jelaskan
    Banyak hal yang tak kau mengerti maksud hati dan semua ini
    Maafkanlah... cobalah tuk mengerti dan memahami
    ambillah hikmat dari semua ini
    Jauhkan rasa dendam dan benci, aku mohon...
    Yakin dan percayalah semua ini kan ada hikmat nya

    Ketahuilah kasihku,
    aku tak akan lupa dan tak akan perrnah bisa
    tentang apa yang harus memisahkan kita
    Kenanglah kasih.......
    Semua ini adalah hal perpisahan yang terabadi
    True love does not need to have

PERPISAHAN YANG TAKKU INGINKAN

Puisi Tanpa Nama

Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu

Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku

Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh

Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju

Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati

    PUISI TERAHIR

    Puisi Ilham.MAK

    Senyum indah kini melemah
    Sayap kananku telah patah
    Hati meluap penuh nanah
    Terlulai jatuh ditanah

    Pernah aku ingin benar padamu
    Kita berpeluk ciuman tidak jemu
    Berharap hati darimu kulihat anak-anakku
    Tapi sayang itu dulu . . .

    Pola hidupmu buatku getir
    Kesetiaanku kau sambarkan petir
    Anggap saja semua telah jadi pasir
    Kepadamu ini puisi Terahir

    Dari kisahku: Ilham.MAK

KENANGANKU

Puisi Tanpa Nama

Ingat bagaimana aku melangkah pergi,
Pada kaki kecil, hari sekolah pertama ku?
Dengan tangan mungil aku melambaikan tangan,
Dan aku melihat air mata di sudut mata Anda.
Tapi kau berani dan begitu juga aku
Kami berdua berusaha keras untuk tidak menangis.

kaki kecilku membawaku ke sekolah.
Aku ingat Anda berkata, “Sekarang taat aturan setiap saat!”
tangan-tangan kecil saya membuka pintu sekolah
Di mana-mana Aku melihat, ada anak-anak berlimpah.
Aku pergi ke lorong ke merah besar “K”.
Ada Mrs.Laura untuk menunjukkan jalan.

Kami membuat keluarga besar, bersama Mrs.Laura

Dengan keluarga ini besar, kami harus saling membantu.
Saya sudah berusaha keras untuk mendengarkan sepanjang tahun.
Jadi ketika saya di kelas pertama, saya akan tidak perlu takut.

Otot-otot di tangan saya sekarang jauh lebih kuat.
Dan bahkan kaki saya terlihat jauh lebih lama.

Pada hari terakhir sekolah, seperti yang kita semua selamat tinggal gelombang,
Apakah Anda s’pose Mrs.Laura akan memiliki air mata di matanya?
Ini benar-benar telah menjadi tahun ajaran bahagia.
Dan jika bukan karena Anda, Mom dan Dad,
Saya tidak akan ada di sini!

    DIA TELAH PERGI

    Puisi NN

    Mengapa…?
    mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinya
    kini aku tak mengerti…
    hatiku kini retak,remuk,dan hancur…
    dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanya
    kini hilang harapan itu
    dia pergi…
    pergi menghadap sang khaliq

    seharusnya aku harus ikhlaskannya
    tapi tak bisa,

    air mataku trus mengalir,dan membasahi pipiku
    sekarang,fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
    aku kehilangan jati diriku saat ini,karna dia…
    aku hanya bisa menangis dan menagisinya,
    menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
    mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
    sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa

    Dia pergi,Dia pergi,tinggalkanku,hanya itu ucapku
    dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
    ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…
    haruskah kurusak itu ?
    tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
    dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
    tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
    tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku.

Semoga Puisi Perpisahan diatas bisa memotivasi anda untuk tetap tegar dalam menghadapi sebuah Perpisahan dan Kami Ucapkan Banyak Terimakasih atas Kunjungannya, SHARE atau LIKE Puisi Perpisahan diatas jika Puisi Perpisahan diatas bermanfaat bagi anda.

Puisi Perpisahan Terbaru | escampurbijak

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Es Campur Bijak - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger