Home » » Puisi Tentang Galau | escampurbijak

Puisi Tentang Galau | escampurbijak

Written By Unknown on Senin, 10 Juni 2013 | 08.46

Puisi Tentang Galau | escampurbijak

Puisi Tentang Galau | escampurbijak - Kata Galau memang sekarang lagi menjadi sebuah trend dikalangan anak muda sekarang, entah ga tahu kenapa Kata Galau ini di jadikan sebuah trend Orang yang sedang resah atau sedih, sampai-sampai kata Galau ini dijadikan sebuah jargon oleh Provider telekomunikasi dan menjadi banyak perbincangan di kalayak Maya.

Mungkin bagi anda yang sedang Galau alangkah lebih baiknya kegalauan anda dituangkan dalam bentuk tulisan ataupun sebuah rangkaian Puisi yang indah supaya Galau anda bisa bermanfaat bagi dunia kesenian Indonesia ini.

Puisi Galau dibawah ini adalah Puisi Galau kiriman dari Sahabat Loker Pusii yang senantiasa mengirimkan Sebuah Puisinya, Okelah kita langsung saja untuk membaca Puisi Galau dibawah ini.

Puisi Tentang Galau | escampurbijak

KERINDUAN YANG MEMBUNUHKU
Puisi Shofiyati


Nanti..
Apakah kau masih mengingat diriku,,,
Mengingat kenangan kita..
Aku tak tau..

Apakah benar kau pergii..
Aku tak percaya itu,,
Aku ingin kau tetap disini..
Bersama ku slalu..

Biarkan waktu berhenti saat qt berdua,,
Melewati hal yang indah,,
Tak menjadi kenangan,,
Tapi hal yang selalu aku jalani..

Bawalah kerinduan ini..
Tak mampu ku menahan mu..
Tapi...aku sadar..
Rindu ini membunuhku..........

    SEPI MENGAKRABI SUNYI
    Puisi Muhammad Zaini


    Dikala subuh
    kau dan aku berdiang pada api unggun
    yang membara dalam dada
    lambungkan hasrat pada titik puncak rasa
    lirih tawa beradu desah bersama butiran peluh
    lalu kau bisikkan kata yang tak dapat ku mengerti

    Baru aku sadari
    bahwa subuh telah ditelan pagi
    rebah bayang memanjang termangu sendiri
    awan kelabu mengendap tak mampu endus
    kemana tawamu pergi
    sampai kini menantimu
    seperti sepi mengakrapi sunyi

AKU BUKAN DIA ATAU DIRINYA
Puisi Emy Puji Hastuti


Aku bukan seorang foto model,
Hanya hobby ku saja gemar foto…
Aku bukan seorang penyanyi atau vocalist band,
Suara ku juga fals namun suka bernyanyi…
Aku pun bukan seorang dancer,
Tapi aku sedikit bisa dan memang menyukai menari…

Tak banyak ku cipta puisi…
Namun itu semua cukup tuk mengisi hati teman-temanku yang sepi
Pernah ku coba tulis cerita
Namun karya tak jua ada

Saat ini aku hanyalah aku
Bukan dia atau dirinya…bahkan bukan pula sesosok yang kau damba

Tak puas ku terima smua yang darimu untuk ku
Bukan aku tak tau rasa syukur…
Bukan pula ku takabur…

Hanya saja aku tak tau Bagaimana cara menghapus memori masa lalumu
Dengan dia dan dirinya…atau dengan siapa saja
Yang membuatku terluka…

    PENJARA KESEDIHAN
    Puisi Rian Aliyana


    Wahai kekasihku,,
    bisakah kau mendengarkan aku
    walau kini tempat mu jauh berbeda
    tak pernah terfikirkan dalam benakku

    Aku rindu di dekatmu,,
    kini engkau tiada
    jauhlah hatiku kau letakan daalam samudra
    kni tiada lagi bahagia yang aku rasa
    kala hampa di temani duka,,

    Tiada yang indah setelah engkau tiad
    memukul sepiku, terusik jiwa ku
    bebanlah semakin kian ku membisu
    apa lah dalam benaku,,

    Kau tak mungkin kembali di hadapanku
    aku lemah,temanilah walau hanya sejenak
    habiskan waktu untuk memikirkan kamu
    semakin jauh semakin aku terluka

    Ketika semua orang tersenyum dalam selimut bahagia
    jatuhlah aku,air mata di pipiku
    tiadaa yang menghapus tiada yang mengobati
    engkau telah prgi, engkau telah mati
    tinggalkan mulut yang terbungkam
    penjara kesedihan

BAYANGAN MASA LALU
Puisi Uwenks_Maniez


Mesin waktu bergulir tiada henti
bayangan masa lalu kembali hadir menyapakuq..
membuatku tak bisa melihat dunia luas
bagaikan mata ini tertutup selendang hitam..

Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan
karna engkau telah berhasil melukai hatiku
lalu kau sembunyikan pisau itu
seolah kau hilngkan rasa bersalah

Kemana aku akan melangkah
akupun d'anggap darah yang beracun
hingga yang lainpun enggan mengusiknya
kemana lagi aku haruz mengadu
karna tak seorang pun yang menghiraukanku

Cintaku padamu begitu lembut
bagaikan embun dipagi hari
aku mencoba untuk berkaca
terbata...kaca lembut tak mampu
menggambarkan masa depanku
yang telah tenggelam oleh masa lalu cinta mu...

    PERIH
    Puisi Kanz


    Mungkin aku memang lemah
    Mungkin aku tak pernah punyai lelah
    Saat ku terdiam menangisi pergimu
    Terus ku terpaku oleh harapan semu

    Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
    T’lah cukup dalam hati ini kuiris
    Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
    Dengan ia yang mampu merasakannya

    Namun cinta untukmu terus bertahan
    Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
    Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
    Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

    Ditengah malam syahdu nan pekat
    Ku teringat pada mu, bayangmu
    Selalu melintas di kelopak mataku
    Ku coba untuk melupakanmu

    Namun bayang mu, trus menghampiriku
    Sunyiku kau tabur bunga rindu
    Kau bagai angin yang sejukkan
    Jiwa ragaku…

    Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
    Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
    Kayu arang abu…
    Ku coba bertanya pada malam
    Dia membisu

    Angin berlalupun, tak memberikan
    Jawaban,,
    Hanya satu yang terucap
    Mengapa aku mencintaimu…

    Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
    Ku sadar, cinta tak harus memiliki
    Tapi ku tak bisa, ku tak rela
    Mungkin ada yang lebih dariku….

    Sampai datang masa pertemukan kita
    Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
    Sungguh hina diriku
    Mencintai orang yang tak mencintai ku
    Dan takkan pernah menyayangiku..

    Mengapa aku di pertemukan denganmu
    Musim gugur dihatiku…
    Seakan tumbuh bersemi
    Titian cintaku pupus begitu saja

    Tiadakah iba dihati mu…
    Tiadakah rasa ntuk ku….
    Kau berlalu menuju impian mu yang baru..

    Rinduku sudah kau lara…
    Sayang ku kini t’lah kau buang
    Mungkinkah aku tercipta
    Hanya untuk disakiti dan dihina???

    Apakah ini suatu cobaan untukku??
    Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
    Yang tak bisa sembuh
    Walau penawar vdari mana pun…

    Semoga kau bahagia
    Tanpa sosok bayanganku…

Semoga Puisi diatas bisa menjadikan inspirasi anda untuk menuliskan sebuah Puisi Galau disaat kegalauan itu datang menghampiri anda dan Kami ucapkan banyak terimakasih atas Kunjungannya, LIKE atau SHARE apabila Puisi Galau diatas bermanfaat.

Puisi Tentang Galau | escampurbijak

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Es Campur Bijak - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger